Hashtag TikTok Marketing: Strategi Jitu Tingkatkan Brand Awareness

Orang-orang sedang bermain media sosial untuk menggambarkan strategi hashtag TikTok marketing dalam meningkatkan brand awareness bisnis.

Hashtag TikTok menjadi salah satu strategi marketing digital yang ampuh untuk menjangkau audiens lebih luas dan meningkatkan awareness brand.


TikTok kini menjadi salah satu platform media sosial paling berpengaruh untuk digital marketing. Dengan jumlah pengguna yang terus meningkat, TikTok menawarkan peluang besar bagi bisnis, terutama UMKM, untuk menjangkau audiens baru dan meningkatkan brand awareness.

Salah satu kunci penting dalam membuat konten TikTok yang berhasil adalah pemilihan hashtag. Hashtag bukan hanya simbol “#”, melainkan strategi yang bisa membantu konten lebih mudah ditemukan, meningkatkan interaksi, dan bahkan mendukung penjualan produk.

Mengapa Hashtag Penting di TikTok Marketing?

Di TikTok, hashtag bukan sekadar tanda pagar yang ditempel di caption, melainkan memiliki fungsi yang jauh lebih besar. Hashtag bisa menjadi alat bagi algoritma TikTok untuk mengenali topik, kategori, serta target audiens dari sebuah video.

Dengan memilih hashtag yang tepat dan relevan, peluang konten untuk tampil di laman FYP (For You Page) akan semakin tinggi. FYP inilah yang menjadi etalase utama bagi pengguna TikTok sehingga konten lebih mudah dilihat oleh orang-orang yang benar-benar tertarik dengan topiknya. Bagi pelaku UMKM maupun brand, penggunaan hashtag yang tepat dapat memberikan beberapa manfaat penting, seperti:

Meningkatkan Visibilitas Konten

Hashtag bekerja seperti papan penunjuk jalan di TikTok. Ketika Anda menggunakan hashtag yang relevan dengan produk atau industri, video Anda lebih mudah ditemukan oleh calon konsumen yang sedang mencari hal serupa. Misalnya, sebuah brand skincare menggunakan hashtag seperti #SkincareRoutine atau #GlowingSkin. Dengan begitu, konten mereka berpeluang muncul di hadapan audiens yang memang sedang mencari inspirasi produk perawatan kulit, sehingga meningkatkan peluang tayangan sekaligus memperbesar jangkauan pasar.

Mendorong Interaksi atau Engagement

Hashtag populer bisa membuat konten ikut masuk ke arus tren, sehingga berpotensi meraih lebih banyak like, comment, share, hingga repost oleh pengguna lain. Misalnya sebuah brand mencoba melakukan pendekatan relatable dengan konsumen dengan konten-konten marak seperti POV (Point Of View), video semacam itu bukan hanya berpotensi ditonton banyak orang, melainkan bisa juga memancing percakapan, komentar lucu, hingga dorongan bagi penonton untuk ikut mencoba produk tersebut.

Memperkuat Branding

Dengan membuat hashtag khusus, brand bisa membangun identitas yang unik dan konsisten. Seiring waktu, pelanggan ikut menggunakan hashtag tersebut saat mengunggah pengalaman mereka. Alhasil, terbentuk komunitas kecil yang loyal dan memperkuat posisi brand di mata audiens.

Mendukung Promo Campaign

Hashtag campaign memungkinkan brand melacak sejauh mana audiens berpartisipasi, misalnya dalam challenge, lomba, atau promosi yang sedang dijalankan. Contohnya brand makanan bergizi mengajak penggunanya untuk mengikuti recook challenge masakan menggunakan hastag #InspirasiBergizi. Dari sana, bisnis bisa mengukur respons pasar sekaligus mendapatkan konten buatan pengguna (user-generated content) yang bisa memperluas promosi secara organik.

Cara Riset Hashtag TikTok yang Efektif

Menggunakan hashtag sembarangan justru bisa membuat konten tidak relevan dan tenggelam di antara jutaan video. Karena itu, riset hashtag menjadi langkah penting. Berikut beberapa cara melakukannya:

  1. Gunakan Fitur Pencarian TikTok
    Cari kata kunci yang berhubungan dengan bisnis Anda. TikTok akan menampilkan daftar hashtag yang relevan beserta jumlah tayangannya. Dari sini, Anda bisa memilih kombinasi hashtag populer dan niche.
  2. Amati Kompetitor
    Lihat hashtag yang digunakan oleh kompetitor di industri yang relevan dengan bisnis Anda, lalu catat hashtag dengan engagement tinggi dan menggunakannya sebagai referensi.
  3. Manfaatkan Tools Pihak Ketiga
    Beberapa tools seperti TikTok Creative Center, Hashtagify, atau RiteTag bisa membantu menemukan hashtag populer sekaligus data performanya.
  4. Buat Hashtag Branded
    Selain menggunakan hashtag umum, Anda bisa membuat hashtag khusus untuk brand atau kampanye tertentu. Misalnya, #NgopiSantai untuk brand kopi atau #CantikNatural untuk produk skincare.

Strategi Menggunakan Hashtag TikTok dengan Benar

Setelah menemukan hashtag yang tepat, langkah berikutnya adalah menggunakannya secara strategis. Berikut tips yang bisa diterapkan:

  1. Gunakan Kombinasi Hashtag Populer dan Niche
    Hashtag populer memang memiliki jangkauan besar, namun jangan lupa bahwa persaingannya juga ketat. Sementara hashtag niche lebih spesifik dengan audiens yang lebih tertarget. Gunakan kombinasi keduanya agar konten menjadi lebih seimbang.
  2. Jangan Terlalu Banyak
    Idealnya, cukup gunakan 3–5 hashtag utama yang relevan. Terlalu banyak hashtag bisa terlihat seperti spam dan menurunkan kualitas pesan konten.
  3. Sesuaikan dengan Tren
    Ikuti tren TikTok dengan hashtag yang sedang viral. Namun pastikan tetap relevan dengan brand Anda agar tidak terlihat dipaksakan.
  4. Pantau dan Evaluasi
    Lakukan analisis rutin pada performa konten. Catat hashtag mana yang menghasilkan engagement tertinggi, lalu optimalkan penggunaannya untuk kampanye berikutnya.

Contoh Penerapan Hashtag TikTok Marketing

Untuk pemahaman yang lebih mudah, bayangkan ada sebuah UMKM yang menjual skincare berbahan alami. Agar konten mereka lebih mudah ditemukan dan tepat sasaran, penggunaan hashtag bisa dibagi menjadi beberapa kategori:

  • Hashtag populer. Contohnya seperti #Skincare, #FYP, atau #BeautyTips. Hashtag ini memiliki volume pencarian tinggi dan sering digunakan banyak orang.
  • Hashtag niche. Misalnya #SkincareHerbal, #AcneSolution, atau #CantikNatural. Hashtag jenis ini lebih spesifik dan menyasar kebutuhan tertentu. Bagi orang yang memang sedang mencari solusi jerawat alami atau perawatan kulit herbal, konten Anda jadi lebih relevan.
  • Hashtag branded. Seperti #GlowWithNature yang dibuat khusus oleh brand. Hashtag ini berfungsi sebagai identitas unik sekaligus alat untuk membangun komunitas. Setiap kali konsumen atau kreator memakai produk tersebut dan menggunakan hashtag ini, secara tidak langsung mereka ikut menyebarkan brand awareness.

Dengan memadukan ketiga jenis hashtag ini, brand bisa menjangkau audiens yang lebih luas, menyasar target pasar yang tepat, sekaligus memperkuat citra brand secara konsisten.


Masih banyak pelaku bisnis yang menganggap penggunaan hashtag di TikTok hanya sebatas tambahan atau bahkan tidak terlalu penting. Padahal kenyataannya, hashtag justru berperan besar dalam menentukan apakah sebuah konten bisa menjangkau audiens yang tepat atau tidak. Dengan riset yang benar dan kombinasi hashtag populer, niche, serta branded, bisnis dapat meningkatkan visibilitas, membangun engagement yang lebih kuat, dan memperluas pasar secara signifikan.

Bagi UMKM maupun brand besar, strategi penggunaan hashtag bisa menjadi salah satu fondasi penting dalam TikTok marketing. Jadi, jangan lagi meremehkan peran hashtag pastikan setiap konten yang Anda buat dilengkapi dengan hashtag relevan, strategis, dan konsisten agar potensi keberhasilan digital marketing semakin maksimal.

Ingin strategi TikTok marketing jadi lebih efektif? Candramawa Digital siap menjadi partner digital marketing untuk optimalkan konten, hashtag, dan promosi bisnis Anda agar lebih tepat sasaran!

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *