fbpx
Kehabisan Ide Konten? Coba Cara Ini!

Kehabisan Ide Konten? Coba Cara Ini!

Untuk seorang Content Creator, mencari ide konten yang segar dan menarik bisa menjadi tantangan tersendiri. Apalagi untuk Content Creator Media Social yang setiap hari harus membuat konten. Awalnya sih mudah, tapi kok udah sebulan-dua bulan stuck juga yah? Tapi namanya juga Industri, tetep harus komitmen membuat ide-ide baru setiap harinya! Nih, aku kasih beberapa tips buat membantu kamu menemukan ide-ide konten:

  1. Mengenal Target Audiences
  2. Menggunakan Tools Pencari Ide
  3. Mengikuti Tren Industri
  4. Menjelajahi Platform Media Sosial
  5. Mencari Inspirasi Dari Kompetitor
  6. Mencari Feedback Dari Audiences
  7. Brainstorming
  8. Rework Dengan Format Konten Yang Berbeda

Mengenal Target Audiences

Wajib banget nih, pertama-tama, kamu perlu memiliki pemahaman yang kuat tentang siapa target audiens kamu. Pelajari minat, kebutuhan, dan masalah yang mereka hadapi. Ketika sudah mengenal siapa target audiences, kamu harus bisa menemukan apa yang mereka suka? Dan apa yang mereka butuhkan? Ini akan membantu kamu menghasilkan ide-ide yang relevan dan berharga bagi mereka.

Menggunakan Tools Pencari Ide

Ada berbagai tools yang dapat membantu kamu menemukan ide konten. Contohnya, kamu bisa menggunakan Google Trends, AnswerThePublic, atau BuzzSumo buat melihat tren terkini, pertanyaan yang sering diajukan, atau topik yang sedang populer.

Mengikuti Tren Industri

Tetaplah update dengan tren terbaru dalam industri kamu. Bacalah berita, ikuti blog dan media sosial yang relevan untuk mengetahui topik-topik yang sedang hangat diperbincangkan. Kamu dapat memberikan sudut pandang baru atau konten yang mendalam tentang tren tersebut.

Menjelajahi Platform Media Sosial

Telusuri platform media sosial yang digunakan oleh audiens kamu. Lihat apa yang mereka bagikan, ikuti hashtag yang relevan, dan lihat komentar atau pertanyaan yang muncul. Ini dapat memberikan wawasan tentang topik atau isu yang menarik buat audiens.

Mencari Inspirasi Dari Kompetitor

Jangan takut untuk melihat apa yang dilakukan oleh kompetitor kamu. Analisis konten mereka yang sukses dan cari tahu apa yang menarik perhatian audiens mereka. Ini dapat memberikan gagasan tentang topik yang relevan dan cara menyampaikannya dengan cara yang unik.

Mencari Feedback dari Audiens

Gunakan saluran komunikasi kamu, seperti email, survei, atau media sosial, untuk mengumpulkan umpan balik dari audiens. Tanyakan tentang topik yang mereka ingin pelajari atau masalah yang ingin mereka selesaikan. Ini dapat memberikan ide-ide konten yang bermanfaat dan spesifik.

Brainstorming

Ajak tim atau rekan kerja untuk melakukan sesi brainstorming. Diskusikan topik-topik yang mungkin menarik bagi audiens dan cobalah untuk menghasilkan sebanyak mungkin ide. Jangan membatasi diri dan berikan ruang bagi kreativitas.

Rework Dengan Format Konten Yang Berbeda

Jika kamu merasa kehabisan ide, coba eksplorasi konten yang pernah kamu buat dan rework dengan format konten yang berbeda. Mengubah format dapat memberikan perspektif baru pada konte.

Selalu ingat untuk menguji dan melacak respons audiens terhadap konten yang kamu hasilkan. Jika ada jenis konten yang mendapatkan tanggapan yang baik, pertimbangkan untuk mengembangkannya lebih lanjut atau melanjutkan topik serupa.

 

Desain itu Bukan Seni, Lalu Apa?

Desain itu Bukan Seni, Lalu Apa?

Banyak perdebatan yang muncul seputar apakah desain itu seni atau bukan. Memang keduanya mirip-mirip, tap pada dasarnya memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Desain memiliki fokus yang lebih praktis, tujuan yang jelas, dan terlibat dalam memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan spesifik. Sementara itu, seni lebih berfokus pada ekspresi kreatif, imajinasi, dan pemikiran yang mendalam.

Salah satu argumen utama mengapa desain bukanlah seni adalah tujuan yang mendasari keduanya. Desain memiliki tujuan yang lebih konkret dan praktis. Seorang desainer berusaha untuk menciptakan solusi yang fungsional, efektif, dan dapat digunakan oleh pengguna. Desainer harus mempertimbangkan aspek-aspek seperti keamanan, kegunaan, kenyamanan, dan efisiensi dalam pekerjaan mereka. Mereka seringkali terikat oleh batasan-batasan tertentu, seperti anggaran, waktu, dan persyaratan bisnis.

Di sisi lain, seni memiliki tujuan yang lebih luas dan subjektif. Seniman menggunakan karya seni mereka sebagai sarana untuk mengekspresikan gagasan, emosi, dan pemikiran pribadi mereka. Mereka tidak terbatas oleh pertimbangan praktis atau kegunaan dalam menciptakan karya seni. Seniman memiliki kebebasan yang lebih besar untuk mengeksplorasi konsep, gaya, teknik, dan media sesuai dengan visi dan tujuan artistik mereka.

Pendekatan yang berbeda juga menjadi perbedaan antara desain dan seni. Desain melibatkan pendekatan yang lebih sistematis dan terarah. Desainer melakukan penelitian, perencanaan, dan analisis yang mendalam sebelum menciptakan solusi desain yang efektif. Mereka menggunakan metode dan prinsip-prinsip desain yang terukur untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Sementara itu, seni seringkali melibatkan proses yang lebih intuitif, eksperimental, dan bebas. Seniman menggunakan kreativitas mereka untuk mengekspresikan diri dan menciptakan karya yang mengeksplorasi emosi, simbolisme, dan keindahan visual. Seni memberikan ruang bagi eksplorasi bebas, di mana seniman dapat memilih media, gaya, dan teknik yang sesuai dengan tujuan artistik mereka.

Meskipun desain dan seni memiliki perbedaan yang jelas, tidak berarti bahwa keduanya tidak saling terkait atau tidak dapat saling mempengaruhi. Terdapat elemen-elemen desain yang dapat ditemukan dalam karya seni, dan sebaliknya, ada aspek seni yang dapat mempengaruhi pendekatan desain. Ada banyak contoh di mana desain dan seni dapat berkolaborasi atau bersinggungan, menciptakan hasil yang menarik dan inovatif.

Jadi, meskipun desain bukanlah seni, desain memiliki nilai dan keunikan sendiri. Desain membawa solusi praktis, inovatif, dan efisien dalam memenuhi kebutuhan manusia. Desainer adalah ahli yang mendapatkan kepuasan dalam mengatasi tantangan dan merancang solusi yang memberikan dampak positif pada pengguna. Dalam dunia yang terus berkembang ini, peran desain semakin penting dalam menciptakan pengalaman yang memuaskan bagi manusia dan membentuk masa depan yang lebih baik.

~sb

Praktisi dan Pengusaha Digital Marketing Optimis 2023 Dipenuhi Peluang dan Tantangan

Praktisi dan Pengusaha Digital Marketing Optimis 2023 Dipenuhi Peluang dan Tantangan

Dua tahun sudah Indonesia serta dunia dihantui oleh pandemi Covid-19 yang banyak mengubah berbagai hal. Keluar dari jeratan Covid-19, sejak tahun 2022 kuartal empat, Indonesia kembali diisukan akan mengalami masa sulit pada tahun 2023. Kondisi ekonomi yang masih dalam proses pembangunan ditambahkan kondisi peperangan di beberapa negara menjadi beberapa faktor yang dapat menyebabkan Indonesia akan mengalami resesi pada tahun 2023 bahkan diprediksi akan gelap.

Namun, menanggapi isu tersebut Pengusaha dan Praktisi Digital Marketing tetap optimis bahwa tahun 2023 akan tetap baik dan memiliki banyak peluang. Direktur Candramwa Digital Syaeful Bahri menyampaikan bahwa pada tahun 2023 Indonesia tetap harus optimis bisa lebih baik secara ekonomi, pembangunan dan bisnis. 

Hal tersebut ia sampaikan dalam Marketing Digital yang diselenggarakan BeliveInc. Direktur Syaeful menyampaikan, bahwa pernyataan tersebut bukan tanpa sebab, sudah banyak hasil riset dari berbagai lembaga yang menyatakan ekonomi Indonesia akan tetap tangguh pada tahun 2023. 

“Kenapa? Karena kita sudah diuji saat Covid, ga tanggung-tanggung, selama tiga tahun. Dan 2023 ini ujian lagi. Memang, secara isu menyebabkan orang banyak saving money, tapi justru seharusnya kita tetap spending agar perputaran uang tetap stabil,” kata Direktur Syaeful dalam Webinar Marketing BeliveInc, Minggu (15/1/2023). 

Syaeful juga menambahkan bahwa peluang bisnis juga masih akan tetap bagus, karena kebutuhan manusia harus tetap terpenuhi. Namun, dirinya juga menyampaikan bahwa ada beberapa subsektor yang diprediksi akan lesu seperti ekspor furniture, alas kaki dan beberapa produk ekspor lainnya yang pasarnya ke Amerika Serikat dan Amerika Latin.

“Untuk itu, bila Anda mau membangun bisnis, utamakan sudah menentukan pasar yang jelas, memenuhi keinginan dan kebutuhan. Jangan sebut pasar Anda adalah semua orang, itu bahaya. Dan yang paling penting, membangun bisnis harus Tanggung Jawab, Inisiatif dan Antisipatif,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, praktisi digital marketing yang sudah bergelut selama 13 tahun dan dipercaya oleh perusahaan-perusahaan besar Lingga Wastu menjelaskan bahwa Tren Digital pada tahun 2023 ini akan terus ada seperti tren-tren sebelumnya. Menariknya, belajar dari tren-tren sebelumnya, respon masyarakat bisa jadi positif atau negatif, namun hanya Brand yang responsif dapat memanfaatkan peluang tersebut. 

“Setiap tren bisa berdampak kepada brand, hanya bagaimana kita berperan dan meresponnya saja. Tren dalgona misalnya, itu bisa dimanfaatkan oleh Nescafe yang menjadi bahan Kopi Dalgona yang sempat viral dan kini sudah ada di berbagai coffee shop,” kata Lingga Wastu.

Meskipun demikian, Praktisi Digital Marketing yang juga Managing Director BeliveInc ini mengingatkan bahwa setiap pasar ada kanalnya. Beberapa tahun terakhir ini berbeda dengan 10 tahun terakhir yang mana pilihan media sosialnya cukup terbatas, namun saat ini kita disajikan pilihan media sosial yang beragam dengan pasar yang berbeda-beda juga.

“Saya sepakat dengan Syaeful Bahri bahwa semua brand harus mengetahui pasarnya, dan di dalam dunia digital marketing penentuan pasar berpengaruh dalam memilih media dan cara berkomunikasi. Saat ini ada banyak pilihan, saran saya, instagram tetap digunakan sebagai visual branding atau katalog, facebook untuk membangun komunitas, twitter untuk membangun story melalui thread dan tik-tok atau e-commerce lainnya dapat digunakan untuk berjualan. Saat ini digital marketing tidak hanya berkutat di awareness namun juga bisa sampai transaksi,” jelas Lingga.

Dalam menjalankan usaha menggunakan Digital Marketing, Lingga juga mengingatkan seluruh peserta webinar untuk tepat dalam memilih key opinion leader atau influencer.

“Kita perlu treking dulu mereka itu siapa? Ada kerja sama apa dengan brand selama beberapa bulan terakhir. Siapa pasarnya dan bagaimana cara mereka berkomunikasi. Jangan salah dan dibutakan oleh angka follower,” jelasnya.

Terakhir, Lingga menjelaskan bahwa BeliveInc merupakan Traning Center Digital Marketing dan Business yang siap berkolaborasi bersama instansi, pemerintah, BUMN hingga startup untuk tumbuh dan berkembang bersama.

Manfaat perkembangan teknologi media sosial untuk masyarakat Dan terpopuler di indonesia

Manfaat perkembangan teknologi media sosial untuk masyarakat Dan terpopuler di indonesia

Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat sangat berpengaruh terhadap kehidupan sehari hari,dulu mengirim kabar cuma dengan menggunakan surat, tetapi berbeda dengan sekarang, kini bisa mengirim pesan kapan dan di mana saja dengan menggunakan media sosial untuk sebagai perantaranya.

Saat ini sosial media sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, tidak hanya sebagai sumber hiburan tetapi juga sangat bermanfaat di industri pendidikan dan juga sebagai media strategi marketing di berbagai perusahaan besar dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) jejaring aplikasi media sosial yang digunakan masyarakat banyak jenisnya dan terpopuler khususnya di Indonesia di antaranya Instagram,facebook,twitter,youtube,whatsapp,dan masih banyak lagi jenisnya.

5 Media sosial yang paling popular di Indonesia 

Selain akan memudahkan interaksi sosial media juga memiliki manfaat untuk kehidupan sehari hari dan ada beberapa yang sudah popular di Indonesia, di antaranya:

  • Instagram

Instagram merupakan media yang paling digemari oleh masyarakat saat ini terutama kaum muda, pasalnya aplikasi yang berbasis iOS,Android dan windows ini bisa digunakan untuk bermacam macam fungsi seperti mengedit, memposting foto dan berbagai keperluan marketing lainya yang berada di halaman utama instagram dan jejaring sosial lainya.

  • Facebook

Facebook memiliki banyak fungsi yang beraneka ragam untuk penggunanya seperti berbagai foto, video maupun kegiatan lainnya karena dilengkapi banyak fitur didalamnya. facebook bisa juga dibuat menjadi akun bisnis seperti membuat fanpage pada facebook untuk keperluan bisnis dan penanganan sosial media biar lebih professional.

  • Youtube

Youtube berdiri sejak 2005 yang didirikan di california, yang merupakan sebuat situs web yang berbasis video, berbagai video bisa di upload melalui youtube, mulai dari video pelajaran, edukasi,film pendek, trailer dan masih banyak lagi, kalau untuk sistem marketing para pebisnis bisa unggah video seperti company profil dan jenis produk yang ditawarkan,berbagai fitur terus di kembangkan yang bertujuan untuk memberi kenyamanan pada pengunjung youtube.

  • Whatsapp

Whatsapp merupakan jenis media sosial yang instan, bisa di akses melalui smartphone maupun laptop, aplikasi ini tidak menggunakan pulsa seperti mengirim pesan melalui SMS tetapi menggunakan data internet,whatsapp tidak cuma mengirim pesan berupa tulisan tetapi bisa mengirim pesan berupa foto maupun video. Dan berbagai fitur yang dapat dipilih jika menggunakan whatsapp.

  • Twitter

Twitter merupakan jejaring media sosial yang microblogging, banyak sekali pengguna twitter saat ini lebih dari 500 juta pengguna dan bersaing dengan pengguna facebook dan berbagai fitur yang ada di twitter salah satunya adalah direct massage(DM), yaitu berfungsi untuk komunikasi pribadi atau dua arah, pihak pengirim pesan hanya bisa mengirim pesan ke pihak yang sudah memfollow dirinya.

Itulah beberapa sosial media yang paling sering digunakan dan termasuk terpopuler di Indonesia.tidak hanya sebagai sumber hiburan tetapi juga sangat bermanfaat di industri pendidikan dan juga sebagai media strategi marketing di berbagai perusahaan.Apapun media sosial yang anda gunakan, lebih baik selalu gunakan dengan bijak. Semoga bermanfaat.

Manfaat Media Sosial Untuk Bisnis UMKM

Manfaat Media Sosial Untuk Bisnis UMKM

Sosial media berperan penting dalam kehidupan di masa sekarang. Sebab, memudahkan penggunanya untuk berinteraksi dengan kerabat, mendapatkan informasi melalui internet, memperluas relasi dengan banyak orang, hingga mengekspresikan dirinya. Media sosial juga digunakan sebagai sarana promosi sebuah bisnis, seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,  (UMKM).

Lantas, Apa Manfaat Menggunakan Media Sosial Untuk Sebuah Bisnis ?

Selain untuk sarana berinteraksi, nyatanya sosial media juga dapat digunakan untuk memasarkan atau mempromosikan sebuah bisnis. Melalui jejaring sosial, pelaku bisnis dapat mempromosikan produk atau jasa tanpa mengeluarkan biaya yang besar. Selain itu, penjual dapat berinteraksi langsung dengan konsumen.

Bebas Biaya Promosi 

Strategi pemasaran melalui media sosial cukup efektif untuk menekan biaya anggaran. Anda hanya perlu memposting konten bisnis dengan cara yang menarik. Misalnya, mempromosikan sebuah baju, Anda bisa langsung memberikan review melalui foto atau video. Melalui cara ini, pelaku usaha UMKM bisa meminimalkan biaya promosi, sehingga pendapatan bisa alokasikan untuk memutar modal atau hal yang lebih penting.

Efektif Menjalin Relasi Dengan Konsumen 

Manfaat media sosial lainnya adalah menjalin hubungan dengan para konsumen. Pelaku bisnis dapat langsung mengetahui apa yang dibutuhkan para konsumennya, baik saat membeli produknya atau memberikan sebuah keluhan yang bisa menjadi bahan evaluasi.

Dapat Menjangkau Lebih Banyak Konsumen

Sosial media sebagai wadah untuk menjangkau lebih banyak konsumen karena hampir semua orang pasti menggunakan jejaring sosial ini. Melalui media sosial, Anda bisa memperluas target pemasaran dengan memanfaatkan fitur lokasi dan hastag. Konsumen akan lebih mudah menemukan produk bisnis Anda. Manfaat tersebut sangat membantu pebisnis kecil tanpa harus mengeluarkan biaya promosi.

Kira-kira, Sosial Media Apa yang Cocok Untuk Bisnis UMKM ?

Biasanya, pelaku bisnis lebih cenderung memanfaatkan Facebook dan Instagram sebagai media promosinya. Kedua aplikasi ini termasuk sosial media paling populer. Hanya bermodal paket data saja, sudah bisa memasarkan puluhan produk atau layanan jasa dari bisnis Anda.

Meski begitu, Facebook dan Instagram memiliki kelebihannya masing-masing. Jika menggunakan aplikasi Facebook, Anda bisa berbagi teks, gambar, video, berbagi link berita, hingga melakukan siaran langsung.

Fitur live streaming sering dimanfaatkan para penjual untuk memperdagangkan produk mereka, sehingga konsumen bisa langsung melihat fisik dari barang tersebut. Anda juga dapat bergabung di grup atau komunitas bisnis, agar produk yang dijual semakin dikenal luas.

Selain menjadi tempat berinteraksi, Sosial media Instagram juga cocok digunakan sebagai wadah promosi usaha UMKM. Melalui Instagram, Anda bisa membagikan foto, video, story, hingga teks. Agar menarik minat konsumen, konten bisnis harus kreatif dan berinovasi. Sebab, pengguna Instagram cenderung didominasi oleh pengguna milenial. Keduanya sebagai aplikasi sosial media populer, sangat cocok dimanfaatkan sebagai sarana mempromosikan usaha UMKM dengan bebas biaya alias gratis.